Minggu, 26 April 2009

PENGALAMAN BEKAM MAS EKO:


PENGALAMAN BEKAM MAS EKO :

1. SUDAH 5 TAHUN MENGOBATI HAMPIR 900 PASIEN BEKAM

2. PERNAH MENGADAKAN BEKAM MASSAL DI PT.YELLOW PAGES CIPETE 90 ORANG






KONSULTASIKAN PENYAKIT ANDA KEPADA KAMI, INSYAALLOH KAMI MEMBERIKAN SARAN HERBAL YANG COCOK UNTUK MENGOBATI PENYAKIT ANDA
KAMI MELAYANI ANDA DENGAN SEPENUH HATI

HUBUNGI : MAS EKO 021-92559075 & HP.0813-8182-7768
UNTUK PANGGILAN BEKAM ,GURAH,TERAPI LILIN KE RUMAH/KANTOR ANDA

TESTIMONI NYERI HAID SEMBUH DG IJIN ALLOH SWT


Pengalaman Ibu Nizar , Mayestik Jakarta Selatan

Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari rahim dan terjadi selama proses menstruasi. Seringkali gejalanya ditandai dengan nyeri pada perut bagian bawah yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang timbul terus-menerus. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual dan sembelit. Sakit tak tertahankan. Alhamdullilah sembuh di bekam rutin sebulan sekali setiap haid hari kedua oleh Mas Eko ( Klinik Bekam Mas Eko 021-9255 9075 & HP.0813-8182-7768)

APA ITU MIOMA ?


Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Biasa disebut mioma atau myom atau tumor otot rahim. Tumor ini letaknya pada alat reproduksi wanita. Jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak yang tidak merasakan keluhan sehingga tidak segera memeriksakannya ke dokter, namun diperkirakan sekitar 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun.

Riwayat penyakit
Asal mulanya penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)

Sering kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahim. Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal, bentuknya bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.

Jenis MIOMA:
Berdasarkan lokasinya mioma uteri dibagi dalam tiga jenis:
Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahim
Pertumbuhan ke arah rongga rahim
Pertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim

Gejala dan tanda mioma:
Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun yang paling sering ditemukan adalah:
Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid.
Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim.
Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai tumor.
Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur.
Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.
Sering kali penderita merasa nyeri akibat miom mengalami degenerasi atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga rahim. Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan gangguan pada tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan, dan sebagainya.
Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Sebaliknya, kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil, mioma uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar.

APA ITU KISTA?


Kista adalah tumor Jinak di organ reproduksi perempuan yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.
Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kista"

APA ITU NYERI HAID?


Dalam istilah medis, nyeri haid disebut dismenore. Nyeri itu ada yang ringan dan samar-samar, tetapi ada pula yang berat, bahkan beberapa wanita sampai pingsan karena tidak kuat menahannya. Separuh dari wanita terganggu oleh nyeri haid (lihat kingstone, Beryl. Mengatasi Nyeri Haid. Halaman 21).
Dahulu, dismenore disisihkan sebagai masalah psikologis atau aspek kewanitaan yang tidak dapat dihindari, tetapi sekarang dokter mengetahui bahwa dismenore merupakan kondisi medis yang nyata. Meskipun demikian, penyebabnya yang pasti, masih kurang dimengerti.
Penyebab nyeri haid bisa bermacam-macam, bisa karena suatu proses penyakit (misalnya radang panggul), endometriosis, tumor atau kelainan letak uterus, selaput dara atau vagina tidak berlubang, dan stres atau kecemasan yang berlebihan. Akan tetapi, penyebab yang tersering nyeri haid diduga karena terjadinya ketidakseimbangan hormonal dan tidak ada hubungan dengan organ reproduksi.

Nyeri haid dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya kelainan yang dapat diamati. Berdasarkan jenis nyeri, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore spasmodik dan dismenore kongestif. Sedangkan berdasarkan ada tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore primer dan dismenore sekunder.
Berdasarkan jenis nyeri, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore spasmodik dan dismenore kongestif.

Nyeri spasmodik terasa di bagian bawah perut dan berawal sebelum masa haid atau segera setelah masa haid mulai. Banyak wanita terpaksa harus berbaring karena terlalu menderita nyeri itu sehingga ia tidak dapat mengerjakan apa pun. Ada di antara mereka yang pingsan, merasa sangat mual, bahkan ada yang benar-benar muntah. Kebanyakan penderitanya adalah wanita muda walaupun dijumpai pula pada kalangan yang berusia 40 tahun ke atas. Dismenore spasmodik dapat diobati atau paling tidak dikurangi dengan lahirnya bayi pertama walaupun banyak pula wanita yang tidak mengalami hal seperti itu.

Penderita dismenore kongestif biasanya akan tahu sejak berhari-hari sebelumnya bahwa masa haidnya akan segera tiba. Dia mungkin akan mengalami pegal, sakit pada buah dada, perut kembung tidak menentu, beha terasa terlalu ketat, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada paha, merasa lelah atau sulit dipahami, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, menjadi ceroboh, terganggu tidur, atau muncul memar di paha dan lengan atas. Semua itu merupakan simptom pegal menyiksa yang berlangsung antara 2 dan 3 hari sampai kurang dari 2 minggu. Proses menstruasi mungkin tidak terlalu menimbulkan nyeri jika sudah berlangsung. Bahkan setelah hari pertama masa haid, orang yang menderita dismenore kongestif akan merasa lebih baik.

Berdasarkan ada tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore primer dan dismenore sekunder.
Dismenore primer sering dimulai pada waktu wanita mendapatkan haid pertama dan sering dibarengi rasa mual, muntah, dan diare. Gadis dan wanita muda dapat diserang nyeri haid primer. Dinamakan dismenore primer karena rasa nyeri timbul tanpa ada sebab yang dapat dikenali. Nyeri haid primer hampir selalu hilang sesudah wanita itu melahirkan anak pertama, sehingga dahulu diperkirakan bahwa rahim yang agak kecil dari wanita yang belum pernah melahirkan menjadi penyebabnya, tetapi belum pernah ada bukti dari teori itu.
Nyeri haid yang disebabkan karena kelainan yang jelas dinamakan dismenore sekunder. Nyeri haid yang baru timbul 1 tahun atau lebih sesudah haid pertama dapat dengan mudah ditemukan penyebabnya melalui pemeriksaan yang sederhana. Jika pada usia 40 tahun ke atas timbul gejala nyeri haid yang tidak pernah dialami, penting sekali baginya untuk memeriksakan diri. Nyeri haid sekunder dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
Rahim yang terbalik sehingga membuat darah haid tidak mudah dikeluarkan, tetapi penyebab itu lebih jarang daripada yang diperkirakan sebelumnya;
Benjolan besar atau kecil di rahim dapat menimbulkan keluhan perdarahan yang banyak atau sering disertai gumpalan darah;
Peradangan selaput lendir rahim. Hal itu biasanya hanya terjadi-dan jarang terjadi-sesudah persalinan atau keguguran. Peradangan dapat pula terjadi akibat penyakit kelamin yang dilalaikan;
Pemakaian spiral;
Endometriosis. Pertumbuhan jaringan lapisan rahim di tempat lain di dalam ruang panggul;
Fibroid atau tumor;
Infeksi pelvis.

Vitamin E Atasi Nyeri Haid


KapanLagi.com - Nyeri haid tentu mengganggu. Pemakaian vitamin E ternyata bisa mengurangi nyeri akibat kram menstruasi. Sebuah studi menyebutkan bahwa hormon berkadar tinggi bernama prostaglandin mempengaruhi dismenore atau nyeri haid.
Vitamin E, menurut dr S. Ziaei dari Tarbiat Modarres University, Iran, bisa membantu pengeblokkan formasi prostaglandin, kemudian diputuskan untuk memakai vitamin pada terapi dismenore.

Penelitian ini melibatkan 100 pelajar sekolah menengah berusia 16-18 tahun yang mengalami nyeri haid ringan, sedang atau berat. Separo dari pelajar tadi minum 5 tablet vitamin E setiap hari, dua hari sebelum dan tiga hari setelah mens mulai.
Separo lainnya, sebagai kelompok pembanding, minum lima pil plasebo. Setelah diikuti selama dua bulan, kedua kelompok tadi melaporkan bahwa mereka mengalami nyeri haid lebih ringan dibandingkan saat studi dimulai. Pelajar yang terdapat pada kelompok vitamin E, melaporkan nyeri lebih ringan dibandingkan kelompok pembanding.
Dr Roger Smith dari university of Missouri-kansas City, Truman Medical Center, menyatakan bila diberi angka, perbedaan dari kedua kelompok tadi kurang dari satu poin. "Sepertinya, vitamin E tak berperan besar, namun mungkin juga bisa memberikan manfaat pada nyeri bulanan,"katanya. (HealthDay/rit)